yang mencapai 46 persen. Hal ini terjadi karena pertumbuhan penjualan
Honda melebihi pertumbuhan pasar. "Pasar motor tumbuh 11,5 persen sampai Juli tahun ini menjadi 4,8 juta unit," kata dia.
Dia mencatat, rata-rata penjualan bulanan Honda tahun ini mencapai 352 ribu
unit. Hal itu menggambarkan motor Honda semakin diterima oleh konsumen. Menurut dia, penyumbang terbesar penjualan AHM adalah tipe skutik, yaitu
sebanyak 1.265.366 unit, naik 55,1 persen.
Lonjakan penjualan membuat Honda menjadi raja baru di segmen skutik dengan pangsa pasar 53,4%. Honda Beat dan Honda Vario Series menyumbangkan penjualan terbesar yaitu masing-masing tercatat 562.341 unit dan 493.006 unit. Kehadiran Honda PCX, Honda Scoopy dan Honda Spacy semakin memperkuat line up skutik Honda tahun ini. Penjualan Honda PCX selama Januari-Juli tercatat 1.111 unit, Honda Scoopy 136.239 unit, sedangkan Honda Spacy Helm-In yang baru diperkenalkan sejak tiga bulan lalu terjual 72.669 unit. "Spacy Helm-In mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat.
Kami mohon maaf jika beberapa konsumen harus inden untuk mendapatkan skutik terbaru Honda ini," ujarnya. Dia menambahkan, penjualan motor tipe bebek mencapai 1.051.424 unit dengan pangsa pasar 55,1%. Revo Series menjadi kontributor terbesar dengan penjualan 537.950 unit. Sisanya disumbangkan Supra X 125 sebesar 397.413 unit dan Blade sebanyak 116.061 unit. Selain itu, penjualan motor sport Honda melesat 63 persen menjadi 145.797 unit. MegaPro menjadi model terlaris dengan penjualan 112.003 unit, Honda Tiger 21.138 unit, sedangkan Honda CS1 7.842 unit. Dua motor sport premium Honda juga mendapat sambutan yang hangat dari masyarakat. Honda CBR Series saat ini sudah terjual sebanyak 4.814 unit, dengan rincian Honda CBR250R sebanyak 4.647 unit dan Honda CBR150R sebanyak 167 unit.
"Dua Honda CBR ini merupakan flagship kami. Kami merilis Honda CBR250R
pada akhir Februari dan Honda CBR150R pada akhir Juni. Respons masyarakat
terhadap dua flagship Honda ini sangat besar sehingga di beberapa daerah
konsumennya terpaksa inden," ujarnya.
Sumber: republika.com
Mengacu beberapa sumber terpercaya seperti artikel diatas, nama Honda CS1 tidak bisa bersenang ria. Mengapa? Dengan target penjualan yang tinggi yaitu sekitar 15000 unit / bulannya, Honda CS1 di yakini bukan sebagai andalan marketing pihak AHM. Dengan angka 7842 di semester awal tahun ini berarti hanya sekitar 1300 unit / bulan, tidak sampai 10% dari target 15ribu. Menurut kami angka sekecil itu bisa terus didongkrak dengan memberikan sedikit subsidi promosi iklan berjalan. Dalam arti lain angka 1300 bukan murni dari hasil iklan AHM karena "KITALAH MESIN PROMOSI TANPA BAYARAN" (KLUB).
Coba tengok penjualan CS1 kuartal ke dua 2010 tepatnya di bulan juli sampai september, betapa miris melihat penjualan Honda CS1 yang sempat mengalami Drop out alias tanpa penjualan. Beberapa kawan dari dunia milis pun sempat berbincang akan adanya discontinue produksi, setelah dikonfirmasi dengan beberapa channel di AHM ternyata memang saat itu pabrik perakitan Honda mengutamakan perakitan type skutik yang memang sekarang telah membawa honda menjadi "raja matik indonesia".
Apalagi pihak AHM juga secara tidak langsung didukung pemasarannya oleh kami HCSTI (Honda City Sport Team Indonesia) mengingat event saat itu yang cukup banyak dan peserta yang cukup besar. Sebagai contoh "Tajur" touring akhir tahun jati luhur, desember silam. Peserta yang hadir cukup banyak, datang dari berbagai kota besar di pulau jawa bagian barat. Darimana hubungannya pemasaran penjualan dengan event klub?
Begini ambil contoh satu chapter saja yang berjalan beriringan dari kota asalnya ke tempat tujuan di purwakarta, berapa kota telah dilewati rombongan itu? Berapa pasang mata telah melihat rombongan itu dijalan? Secara tidak langsung rombongan chapter yang ikut hadir tersebut telah memberikan citra yang baik di mata masyarakat. Tentunya dengan berkendara yang tidak arogan, safety, taat berlalu lintas dan sebagainya. Serta didukung aktifnya kegiatan kita dimedia cetak dan elektronik yang cukup bernyali menurut saya.
Ini adalah sedikit catatan tentang saya yang menyerukan agar semua pemimpin serta jajaran klub HCSTI bisa lebih solide dan lebih berintegrasi dengan ADART serta pemimpin pusat. Supaya HCSTI bisa tetap eksis dan terus berkarya dalam mengisi warna cerah di dunia bikers tanah air. Serta agar Honda CS1 bisa terus diproduksi demi kelangsungan HCSTI. Salam cysers, Salute.
Hendra Wibowo
TNG 015
No comments:
Post a Comment
SILAHKAN BERIKAN KOMENTAR ANDA.
SARAN & PENDAPAT ANDA SANGAT BERHARGA BAGI KAMI.
KOMENTAR TIDAK BERBAU SUKU, AGAMA & RAS