"Soal ancaman sudah hal yang biasa. Bahkan sampai ada yang mengajak berkelahi, tapi itu semua tidak kami hiraukan, dan kami ngak mau menyerah, ini kan untuk kemanusiaan. Lagi lagi kalau bukan kita siapa lagi yang mau membantu masyarkat pengguna jalan. Kasihan mereka, apalagi kami juga pernah menjadi korban ranjau paku"
 |
| Foto oleh: http://lantas.metro.polri.go.id |
Meskipun belum lama berdiri, komunitas yang beranggotakan beberapa relawan sosial masyarakat. Yang berasal dari beberapa latar belakang pekerjaan seperti sopir, tukang ojek, pekerja kantoran, tukang sapu jalanan hingga wiraswastawan patut diacungi jempol.
Ditengah kesibukannya mereka masih rela meluangkan waktunya untuk menjadi relawan "penyapu ranjau paku". Komunitas ini hampir tanpa mengenal lelah melakukan aksi membersihkan badan jalan dari ranjau paku yang sengaja disebar oleh mereka orang yang tidak bertanggung jawab. Hebatnya aksi mereka tanpa disponsori siapapun.
Menurut siswanto(36), salah seorang pendiri komunitas saber, berdirinya komunitas penyapu jalanan ini berawal dari timbulnya rasa keprihatinan para anggotanya melihat banyak pengguna jalan yang kerap bocor ban dalam perjalalan. Terutama yang melintasi area kami ini.
Komunitas saber berdiri tiga bulan lalu. Sebelumnya setiap anggota menyapu ranjau paku di tempat dan waktu yang berbeda. Bahkan ada salah satu anggota saber yang sudah melakukan aksi sosial ini selama dua tahun. Kami ikhlas melakukan ini semua, tidak ada niatan tertentu kecuali ingin membantu menjaga keselamatan bersama. Kata siswanto.
"Sebelumnya kita tidak saling mengenal satu sama lainnya" karena kita beberapa kali bertemu dijalan akhirnya kami sepakat untuk membentuk komunitas ini. Mereka berharap dengan membentuknya komunitas ini, kerja sosial mereka ini bisa terarah dan bisa saling membantu dan memudahkan rekan sesama relawan dalam aksi sosialnya ini.
Saat ini peralatan yang digunakan masih sebatas lempengan bekas peralatan elektronik (speaker aktif) yang digunakan untuk menempelkan paku yang bertebar dijalan.
Semoga komunitas ini bisa terus ada dan selalu berjalan berdampingan dengan tujuan sosial masyarakat, secara tidak langsung komunitas ini patut diacungi empat jempol. Memang jalan antara taman kota hingga ke kawasan roksi (KH Hasyim ashari) banyak oknum yang memanfaat untuk menebar paku agar mendapatkan benefit dari pengguna jalan yang bocor ban.
Keep safety riding my bro and sister.
(Nur Ichan)Warta kota/10/03/11
CP: KOMUNITAS SABER
02198879478 (abdul rohim)
02193050356 (siswanto)
mayan buat di jual lagi tuh hahahahah
ReplyDelete